Friday 5 January 2024

Gejala tumor otak, yang saya alami

Setiap orang yang bertemu saya, pasca operasi angkat tumor otak; sering kali bertanya, apa gejalanya? bagaimana bisa ketahuan? wajar, karena tumor bukan suatu penyakit umum yang mudah dikenali. Tumor seperti benalu yang tumbuh didalam badan kita; di kasus saya, tumbuh diotak.

Dari yang saya ingat, kesehatan saya menurun dari awal tahun 2023. Saya, yang memiliki tubuh cukup kuat dan sehat (karena waktu muda, atlet renang) jarang sakit dan memiliki daya tahan tubuh yang baik; karena itu ketika tubuh saya melemah, saya menyadari kalau saya mudah lelah. Perjalanan / pekerjaan yang biasa saya selesaikan dengan mudah, tiba tiba -- setengah perjalanan / setengah pekerjaan, saya sudah merasa nafas berat dan lelah.

Kebetulan pada tahun 2023, cuaca di Bali berbeda dari biasanya, panas dan kering dengan matahari yang membara di katulistiwa. Adik saya yang pernah tinggal di Australia mengatakan bahwa cuacanya mirip dengan Australia. Karena alasan ini saya mengira kalau badan saya cepat lelah karena panas, dan karena umur (saya masuk umur 39 tahun lalu).

Selain itu, mata saya sebelah kiri juga tiba tiba merasa "silau" melihat cahaya. Ketika ini terjadi saya mengira masalahnya adalah kelainan mata. Hingga perlahan dari telinga, mata pipi kiri juga sedikit terasa kebas. Sebagai catatan tambahan, saya masih tidak berobat karena kondisi saat itu saya sedang dalam kondisi sulit di usaha saya yang sempat kena tipu, dan saya harus berjuang agar tidak bangkrut; selain itu saya orang yang jarang sakit, jadi saya terbiasa memaksakan diri.

Gejala lainnya, yang paling terasa adalah kondisi telinga kiri saya, yang perlahan semakin lemah dan perlahan tidak mendengar sama sekali.Karena bodohnya saya, kondisi telinga ini juga saya asumsi karena masalah THT dan tidak "genting" / darurat.


Kondisi fisik saya di pertengahan tahun 2023 mulai menurun dengan cepat, hingga akhirnya sering muntah, sulit bergerak, dan terpaksa saya sering tidur. Hal ini, ditambah lagi kondisi bisnis yang buruk, akhirnya membuat saya depresi dan terpuruk jauh. Pada akhirnya sebelum ke UGD, kondisi saya sudah tidak bisa berjalan, dan sangat lemah.

Begitulah perjalanan saya menurun, terpuruk di 2023. Secara umum sudah saya curhat di artikel lain-- disini... semoga bisa menjadi bahan informasi, agar yang baca bisa menjaga kesehatannya; jangan terlalu cuek seperti saya.












Wednesday 6 December 2023

ABHINHAPACCAVEKKHANA PATHA



Jara dhammomhi.

Jarang anatito.

Byadhidhammomhi.

Byadhing anatito.

Marana dhammomhi.

Maranang anatito.

Sabbehi me piyehi manapehi nanabhawo winabhawo.


Kammassakomhi,

Kammadayado,

Kammayoni,

Kammabandhu,

Kammapatisarano,

Yang kammang karissami.

Kalyanang wa papakang wa,

Tassa dayado bhawissami.


Ewang amhehi abhinhang paccawekkhitabbang.

--------------- yang artinya -------------

Aku wajar mengalami usia tua.

Aku takkan mampu menghindari usia tua.


Aku wajar menyandang penyakit.

Aku takkan mampu menghindari penyakit.


Aku wajar mengalami kematian.

Aku takkan mampu menghindari kematian.


Segala milikku yang kucintai dan kusenangi wajar berubah, wajar terpisah dariku.


Aku adalah pemilik perbuatanku sendiri,

terwarisi oleh perbuatanku sendiri,

lahir dari perbuatanku sendiri,

berkerabat dengan perbuatanku sendiri,

bergantung pada perbuatanku sendiri.

Perbuatan apapun yang akan kulakukan,

baik atau pun buruk;

perbuatan itulah yang akan kuwarisi.



Demikian hendaknya kerap kali kita renungkan. 

Karma baikku, Pelindungku


Saya ingin berbagi mengenai 1 pencerahan / pembelajaran yang saya dapatkan. Pertama tama, sebelum mulai kita mengerti dulu mengenai karma dalam agama Buddha (agama saya).

Dalam agama Buddha, karma bukanlah sesuatu seperti takdir atau nasib; atau seperti karma dalam agama Hindu yang berarti hasil perbuatan masa lalu saja. Dalam agama Buddha (yang saya pahami), karma secara sederhana berarti "Sebab-Akibat" . Seperti apa maksudnya? karma dalam agama Buddha, secara nyata bisa kita lihat dalam kehidupan kita sehari  hari, bahwa apa yang kita lakukan (sebagai sebab) akan membuahkan hasil (sebagai akibat) -- jadi contohnya, jika saya memegang api (sebab) maka tangan saya kan terbakar(akibat). Pengertian inilah yang paling dasar, dan sering kali terlupakan.

Secara mendalam, akan ada janis karma lainnya, seperti karma masa lalu, karma pendorong kelahiran, karma bersama, dll, yang tidak saya bahas disini.

Karma buruk berbuah, bencana besar terjadi

Cerita kita mulai dengan awal  tahun 2023, stamina saya menurun, kondisi pendengaran menurun dan perlahan mata kiri menjadi lemah dan ada sensasi kebas di pipi kiri; yang saat itu saya pikir hanya karena gangguan THT dan karena gaya hidup saya yang tidak baik, karena kerja terlalu keras.

Hingga akhirnya memasuki Mei 2023, kesehatan saya terus menurun, saya mulai lemah dan sering muntah; tekanan darah juga naik tinggi. hal ini terus terjadi hingga memasuki bulan Juli; saya sudah mencoba ke klinik namun yang diberikan hanya obat darah tinggi yang tidak menghasilkan apapun.



Akhirnya memasuki Agustus saya pulang kerumah untuk mendapatkan bantuan keluarga, namun tetap tidak ada hasil yang berarti terkait kesehatan saya (sebagai catatan tambahan, saya selama masa sulit ini dibantu oleh tunangan saya seorang diri). Bulan Agustus ini juga bertepatan dengan rencana saya dan tunangan, untuk lamaran (sangjit, dalam budaya Chinese), pada saat ini saya masih memiliki tenaga untuk terbang ke Bandung dan menjalankan proses lamaran dengan sederhana, beristirahat disana dan kembali pulang ke Bali.



September dan Oktober adalah bulan bulan paling kelam, kesehatan saya terus menurun; 31 oktober akhirnya saya ke UGD karena kondisi saya sudah sangat buruk.

Berbuahnya karma baik

Kebaikan pertama datang, kondisi saya yang sudah sangat buruk, akhirnya tunangan saya memaksa -- apapun yang terjadi harus ke UGD, saya pasrah akhirnya menghubungi teman yang seorang dokter di Bali. Teman dokter tersebut menyarankan untuk langsung ke UGD rumah sakit SANGLAH di Bali, dan dia memberikan masukan masukan agar bisa langsung di proses disana, saran yang diberikan berhasil; tanpa harus repot repot proses administrasi, saya masuk UGD dan semua berjalan cepat.

Kebaikan kedua datang, Hari pertama hingga ke 4 saya dalam status observasi, dan hari kelima saya langsung mendapat giliran untuk MRI (yang biasanya harus menunggu / antri), dan langsung ketahuan ada penumpukan cairan otak karena ada tumor; namun kali ini yang dilakukan adalah pemasangan saluran pembuangan cairan otak untuk mengurangi tekanan di otak, inilah tindakan yang dilakukan dan saya langsung mendapatkan jadwal operasi, dan prosesnya pun berjalan lancar. Hanya dalam 3 hari saya dinyatakan boleh pulang.

Kebaikan ketiga, pada hari terakhir saya bertemu dokter Golden di rumah sakit yang ternyata terkenal di Bali untuk masalah operasi tumor otak. Dokter Golden ternyata terkenal di Bali karena sering membantu yayasan untuk operasi tumor, juga terkenal baik ke banyak orang; selain itu juga terkenal ahli dan kemungkinan operasi berhasil sangat tinggi. (ternyata banyak orang disekitar saya yang kenal dan tahu mengenai dokter Golden)

Pada saat ini adik saya di Jakarta pulang ke Bali, kakak saya di Australi juga datang ke Bali. Dokter Golden menjelaskan bahwa dia juga praktek di Rumah sakit swasta yang tentu saja memiliki peralatan lebih lengkap, namun biaya lebih tinggi; mendengar hal ini kakak saya langsung merespon dan siap membantu biaya.

Kebaikan keempat, tentu saja operasi saya berhasil dan dilakukan bertepatan dengan ulang tahun saya di tanggal 14 november. 

Apa yang saya sampaikan diatas adalah sedikit karma baik yang berbuah dan mendukung saya hingga akhirnya bisa menulis artikel ini. Masih banyak kebaikan lain yang tidak mungkin saya tuliskan satu persatu; namun bisa saya jelaskan singkat, seoerti banyaknya teman teman saya yang membantu dana, membantu doa, bahkan hingga keluarga dan teman teman tunagan saya juga ikut aktif memberikan doa. Kebaikan lainnya adalah bagaimana saya dibantu oleh kakak saya, adik saya, sepupu yang memberikan kamar sementara di hotelnya sambil saya pemulihan. Kiriman kaldu kesehatan untuk pemulihan, informasi mengenai susu dan suplemen yang baik, dan masih banyak lagi kebaikan yang muncul.

Karma baikku, Pelindungku

Tumor dikepala saya berukuran 5-6 cm bukanlah tumor yang kecil, dan mengingat kondisi saya saat itu, jika tidak dipaksa oleh tunangan saya, mungkin saya sudah bye-bye ke akhirat. jika bukan karena jodoh  bertemu dokter Golden, mungkin juga saya sudah bye-bye ke akhirat, belum lagi bantuan biaya dari kakak saya sendiri, dan suplemen obat obatan dari adik saya, Tunangan saya yang menjaga siang dan malam selama saya sakit-operasi-bahkan hingga sekarang dimasa pemulihan ini. Kekuatan doa doa dari teman, kerabat yang bahkan saya jarang bertemu, kekuatan kenalan jauh yang bahhkan saya tidak kenal. Proses operasi pertama dan kedua yang cepat dan lancar. 

Dari proses inilah saya sungguh sungguh percaya karena mengalami sendiri, betapa Karma baik kita seperti jaring pengaman yang akan menyelamatkan kita ketika kondisi kita sangat terpuruk sekalipun. Seperti yang dituliskan pada ABHINHAPACCAVEKKHAA PATHAN mengenai karma.

Marilah kita terus memancarkan kebaikan di hati kita, sehingga kebaikan selalu muncul dalam setiap tindakan, perbuatan dan ucapan kita. Semoga cerita / artikel singkat ini bisa memberikan gambaran dan manfaat bagi yang membaca.

Wednesday 11 October 2023

Berkenalan dengan Nikon F65 : cocok untuk transisi dari digital ke film

 Kamera ini adalah kamera SLR tapi masih menggunakan film; itu saja penjelasan utamanya, sederhana. dengan fungsi autofocus, membuat kamera ini sekarang terasa kurang "keren" karena bentuknya sudah "gendut" dengan body plastik (benar benar transisi).

Saya sebelumnya menggunakan kamera ini untuk transisi ke digital karena, pertama kali saya menggunakan kamera adalah kamera analog (canonet), jadi saya butuh sesuatu yang mamungkinkan agar terbiasa dengan digital; kamera ini benar benar cocok untuk itu.

Dengan body dan fungsi dasar yang sama seperti kamera "modern" bahkan besar ring dan lensapun menggunakan yang modern tidak masalah.

Kameranya memang tidak kelihatan "keren" namun berfungsi dengan sangat baik, dan itu yang paling penting. Pemasangan film mudah karena sudah ada fungsi roll sendiri, kamera ini rekomen untuk yang baru memulai belajar film photography.


Bahkan saya mulai terpikir untuk menggunakan kembali kamera ini, karena sekarang wedding / prewedding dengan film sudah mulai populer di jawa barat dan jakarta. Mungkin saya terima JOB???



Monday 9 October 2023

Nasib anak cowo Cina

 Yang kenal saya mungkin bingung sakit apa saya? dari yang awal muda sehat selalu, tiba tiba drop dan habis habisan. Perjalanan kali ini membuat saya sadar banyak hal, dan mulai mengenal TAO dan belajar pengobatan tradisional.

Mulai memikirkan apa itu bahagia? apa itu hidup? 

Saya sakitnya pikiran, sebagai anak cowo pertama di keluarga; semua demand, anak cowo harus bagini, harus begitu, tidak salah memang... namun melelahkan. Sejak kecil saya diajarkan untuk menjaga keluarga, menjaga adik adik saya; dll.

Kemudian keluarga istri juga, berharap anak cowo harusnya bisa begini, harusnya bisa begitu... melelahkan; semua berharap. Selama ini harapan harapan itu saya usahakan dan perjuangkan, karena saya prcaya itu adalah hal baik.

FISIK, salah satu kesalahan terbesar yang saya rasakan adalah; karena saya dulu atlet, dan sehat. Saya terus merasa sehat akhirnya tubuh ini terus saya genjot, saya paksakan (tidak bergaya hidup sehat).

POLA PIKIR, karena didikan waktu kecil, saya terus berpikir untuk maju...maju...maju, sukses...sukses...sukses; bisa dibilan dengan cara yang salah, yaitu terus berharap harap, berpikir pikir, dan kurang aksi.


Hingga akhirnya, 3 tahun ini bertemu masalah besar, dan untuk menyelesaikan menghabiskan segala mental dan fisik saya. Bertemu orang yang Narsistik dan saya berjuang sendiri untuk melepaskan diri, hingga akhirnya hutang Bank dll, seluruh keluarga bahkan menyalahkan saya (seharusnya sebagai kaka tidak begitu?!?dll ) hadehh melelahkan.

LINGKUNGAN, berhati hati ketika bergaul. Masalah mental itu nyata dan mengerikan. Narsisistik dan Psikopat itu mirip hanya saja hasil akhirnya berbeda, berhati hatilah...

Kasihanilah para cowo cowo, jangan selalu demand sebagai cowo harus begini harus begitu... jika demand, mohon supportnya. Bantuannya, jangan apa apa cowo harus bisa, harus bisa... melelahkan.


Saturday 30 September 2023

Kenalan sama Mas Asisi dari Asisi Channel

 

Wah saya juga termasuk orang yang dari dulu suka sejarah Indonesia, saya sebagai orang sulawesi keturunan chinese dan makasar, tinggal di Bali dan pernah belajar di Jawa. Saya selalu melihat sejarah sebagai jati diri, bahwa kita tidak perlu fanatik apapun, kita hanya manusia yang berjalan didalam kehidupan yang juga akan berlalu dan menjadi sejarah saja, nantinya.

Baru tahu saya mas Asisi keren banget; saya orang yang suka fotografi dan terpendam di hati saya, suatu hari saya ingin jalan jalan sejarah sama mas Asisi sambil foto foto candi dan budaya Indonesia. Check youtube Asisi channel disini...


Friday 22 September 2023

kupas tuntas Sunny 16

 

Kita mulai dari hal yang paling dasar, SUNNY 16 (bukan cafe atau lab) aturan dasar di dunia fotografi, yang sudah mulai banyak dilupakan karena canggihnya alat alat sekarang.

Tapi ini pengetahuan dasar, harus tahu...

Sunny 16 adalah, metode dasar / aturan dasar dalam fotografi dalam beberapa kondisi cuaca. Khususnya ketika matahari terik (sunny). Jadi menurut aturannya ketika matahari terik (sunny), kita atur shutter speed sama dengan ISO yaitu 100 maka untuk dapat foto yang baik kita gunakan aperture F/16.

Jadi dengan mengetahui aturan ini, ketika foto kita tidak perlu bingung setting shutter speed, ISO, dll; kita bisa hanya fokus pada aperture saja (dengan memperhatikan kondisi cahaya matahari, semakin redup maka aperture semakin kita buka).

MUDAH KANN? lalu apa gunanya menguasai ini? sebagai pengetahuan dasar, setelah menguasai aturan dasar ini, baru kita bisa mulai kreatif;  Sunny 16, sebuah metode dasar yang sangat sederhana namun banyak manfaatnya.



Metode ini sudah ada dari jaman dahulu, jaman masih menggunakan film analog/film roll. Karena tidak bisa melihat hasil foto alangkah baiknya jika mengetahui aturan dasar seperti ini, agar tidak ada "jepretan" yang terbuang. Lalu untuk apa jaman sekarang? untuk saya pribadi masih sama, agar tidak sering sering malihat ke kamera, untuk cek hasil foto, saya suka bertinteraksi dengan "model yang saya foto, atau untuk foto event penting, yang tidak memungkinkan untuk saya setting lama - lama dan membiarkan "model" menunggu.

Bagaimana jika menggunakan ISO 200? sama, maka gunakan shutter speed 200 juga; dan demikian seterusnya, sangat mudah sekali. 

Bagaimana kita tahu kapan harus membuka aperture lebih besar? tidak ada aturan, hanya dengan berlatih kita tahu; 1 hal yang pasti, dari pengalaman saya, kondisi dari f/16 ke f/11 itu sinar matahari drop cukup banyak--demikian seterusnya.