Monday 9 October 2023

Nasib anak cowo Cina

 Yang kenal saya mungkin bingung sakit apa saya? dari yang awal muda sehat selalu, tiba tiba drop dan habis habisan. Perjalanan kali ini membuat saya sadar banyak hal, dan mulai mengenal TAO dan belajar pengobatan tradisional.

Mulai memikirkan apa itu bahagia? apa itu hidup? 

Saya sakitnya pikiran, sebagai anak cowo pertama di keluarga; semua demand, anak cowo harus bagini, harus begitu, tidak salah memang... namun melelahkan. Sejak kecil saya diajarkan untuk menjaga keluarga, menjaga adik adik saya; dll.

Kemudian keluarga istri juga, berharap anak cowo harusnya bisa begini, harusnya bisa begitu... melelahkan; semua berharap. Selama ini harapan harapan itu saya usahakan dan perjuangkan, karena saya prcaya itu adalah hal baik.

FISIK, salah satu kesalahan terbesar yang saya rasakan adalah; karena saya dulu atlet, dan sehat. Saya terus merasa sehat akhirnya tubuh ini terus saya genjot, saya paksakan (tidak bergaya hidup sehat).

POLA PIKIR, karena didikan waktu kecil, saya terus berpikir untuk maju...maju...maju, sukses...sukses...sukses; bisa dibilan dengan cara yang salah, yaitu terus berharap harap, berpikir pikir, dan kurang aksi.


Hingga akhirnya, 3 tahun ini bertemu masalah besar, dan untuk menyelesaikan menghabiskan segala mental dan fisik saya. Bertemu orang yang Narsistik dan saya berjuang sendiri untuk melepaskan diri, hingga akhirnya hutang Bank dll, seluruh keluarga bahkan menyalahkan saya (seharusnya sebagai kaka tidak begitu?!?dll ) hadehh melelahkan.

LINGKUNGAN, berhati hati ketika bergaul. Masalah mental itu nyata dan mengerikan. Narsisistik dan Psikopat itu mirip hanya saja hasil akhirnya berbeda, berhati hatilah...

Kasihanilah para cowo cowo, jangan selalu demand sebagai cowo harus begini harus begitu... jika demand, mohon supportnya. Bantuannya, jangan apa apa cowo harus bisa, harus bisa... melelahkan.


0 comments:

Post a Comment