Saturday 30 September 2023

Kenalan sama Mas Asisi dari Asisi Channel

 

Wah saya juga termasuk orang yang dari dulu suka sejarah Indonesia, saya sebagai orang sulawesi keturunan chinese dan makasar, tinggal di Bali dan pernah belajar di Jawa. Saya selalu melihat sejarah sebagai jati diri, bahwa kita tidak perlu fanatik apapun, kita hanya manusia yang berjalan didalam kehidupan yang juga akan berlalu dan menjadi sejarah saja, nantinya.

Baru tahu saya mas Asisi keren banget; saya orang yang suka fotografi dan terpendam di hati saya, suatu hari saya ingin jalan jalan sejarah sama mas Asisi sambil foto foto candi dan budaya Indonesia. Check youtube Asisi channel disini...


Friday 22 September 2023

kupas tuntas Sunny 16

 

Kita mulai dari hal yang paling dasar, SUNNY 16 (bukan cafe atau lab) aturan dasar di dunia fotografi, yang sudah mulai banyak dilupakan karena canggihnya alat alat sekarang.

Tapi ini pengetahuan dasar, harus tahu...

Sunny 16 adalah, metode dasar / aturan dasar dalam fotografi dalam beberapa kondisi cuaca. Khususnya ketika matahari terik (sunny). Jadi menurut aturannya ketika matahari terik (sunny), kita atur shutter speed sama dengan ISO yaitu 100 maka untuk dapat foto yang baik kita gunakan aperture F/16.

Jadi dengan mengetahui aturan ini, ketika foto kita tidak perlu bingung setting shutter speed, ISO, dll; kita bisa hanya fokus pada aperture saja (dengan memperhatikan kondisi cahaya matahari, semakin redup maka aperture semakin kita buka).

MUDAH KANN? lalu apa gunanya menguasai ini? sebagai pengetahuan dasar, setelah menguasai aturan dasar ini, baru kita bisa mulai kreatif;  Sunny 16, sebuah metode dasar yang sangat sederhana namun banyak manfaatnya.



Metode ini sudah ada dari jaman dahulu, jaman masih menggunakan film analog/film roll. Karena tidak bisa melihat hasil foto alangkah baiknya jika mengetahui aturan dasar seperti ini, agar tidak ada "jepretan" yang terbuang. Lalu untuk apa jaman sekarang? untuk saya pribadi masih sama, agar tidak sering sering malihat ke kamera, untuk cek hasil foto, saya suka bertinteraksi dengan "model yang saya foto, atau untuk foto event penting, yang tidak memungkinkan untuk saya setting lama - lama dan membiarkan "model" menunggu.

Bagaimana jika menggunakan ISO 200? sama, maka gunakan shutter speed 200 juga; dan demikian seterusnya, sangat mudah sekali. 

Bagaimana kita tahu kapan harus membuka aperture lebih besar? tidak ada aturan, hanya dengan berlatih kita tahu; 1 hal yang pasti, dari pengalaman saya, kondisi dari f/16 ke f/11 itu sinar matahari drop cukup banyak--demikian seterusnya.

Wednesday 20 September 2023

Berkenalan dengan Canonet G-III QL17

Kamera ini sudah sangat terkenal sekarang, saya sendiri sampai bingung mau cerita apa; bahkan yang me review juga sudah banyak, jadi yang perlu saya tambahkan adalah--benar kamera keren ini sangat ok buat street photo, ukuran pas di tangan, tidak mencolok, body sangat kuat (berat untuk dibawa 1 tangan) dan pemasangan film rollnya sudah sangat mudah/canggih. INI PENDAPAT SAYA SETELAH MENGGUNAKAN LAMA SEBAGAI KAMERA UTAMA.


Lanjut, perkenalan singkat, Jadi Canonet ini ada yang produk "asli" namanya hanya Canonet-tanpa tambahan apa apa, setahu saya dari Canonet 1 sampai 7, dan Canonet-demi; keduanya hanya dipasarkan di Jepang. Untuk memuaskan pasar internasional akhirnya dikeluarkan-lah Canonet QL- lainnya, seperti QL17, QL28, QL19 (Wikipedia lengkap ada disini)

Semua seri Canonet ini akhirnya sukses besar, dan Canon ahirnya mendominasi pasar kamera; (detailnya bisa baca di blog master yang juga seperti saya cinta banget canonet--disini)

Intinya kamera ini memang bagus banget, baik dari body dan kualitas lensa; berikut beberapa hasil jepret saya dengan menggunakan Canonet pertama saya, dengan kondisi sekitar 60% hasilnya masih TOP; saya sambil bermimpi untuk beli Canonet lainnya hehee...





Tuesday 19 September 2023

Kenalan sama Film Photography : Smarter Everyday

 Kemarin tanpa sengaja ketemu sama YT Channel dari "Smarter Everyday" yang ternyata si host juga suka analoag photo, jadi dia bahas mengenai teknologi - teknologi seputar kamera. Berikut adalah 3 video dasar yang saya rasa akan menarik untuk kita bersama tahu. 









Monday 18 September 2023

Unboxin Leica M-A Titan by Japan Camera Hunter

 Sejak pertama kali mengenal film foto, dan selalu salah satu TOP konten tempat saya banyak belajar dari Japan Camera Hunter, sekarang baru lihat unboxing kamera kerennya Leica M-A Titan, bikin ngiler.... yah untuk sekarang hanya bisa nonton video unboxing-nya aja dulu.




Tuesday 12 September 2023

Film BW : Eastman Ortho 80 (Review)

 

Setelah berhanti foto untuk beberapa waktu, akhirnya mulai lagi foto film analog, karena dapat "hadiah" Yahica fx3 super 2000 yang masih mint, lengkap dengan manual book. Jadi sebagai uji coba awal saya test dengan film BW yang harganya cukup murah, yaitu Eastman Ortho 80; sebuah film hitam putih yang ISO-nya 80. 
Film ini unik karena kontras antara gelap dan terang, sangat tinggi; dengan ISO 80, jadi memang harus digunakan di outoor / luar ruangan dengan cahaya terang / matahari terik. Untuk contoh foto lain bisa dilihat di website Lomography berikut...

 
Beberapa hal yang saya uji coba adalah untuk foto di matahari terik, di bawah bayangan dan dengan flash. Banyak hasil foto yang menggunakan flash akhirnya gelap dan masih kurang.



 Walaupun sulit untuk digunakan, film BW ini justru menarik untuk digunakan ketika kita ingin bermain dengan kontras, seperti street di jalan dengan suasana gedung gedung seperti di Jakarta, atau di lokasi lain yang memiliki banyak cahaya jatuh dan kontras. Untuk sekarang saya masih ada 1 roll lagi film yang akan saya ujicoba untuk menggunakan bantuan flash, Saya rasa jika digunakan dengan baik flash seharusnya dapat membantu agar bisa foto portrait di bawah bayangan atau indoor dengan film BW ini; Bagaimana dengan rekan lainnnya yang sudah pernah menggunakan? apakah ada masukan lain? atau ada hasil foto yang menggunakan film ini, bisa berbagi?

Stress, GERD, Darah Tinggi

Stress, GERD dan Darah tinggi; ketiga hal ini, sesuatu yang sering saya dengar dulu tapi terasa sangat jauh. Hingga akhirnya, saya sendiri "drop" sakit dan ternyata stress, GERD dan darah tinggi. Tamparan besar dalam hidup sendiri.

Kondisi ini membawa saya untuk akhirnya mencari tahu, makan seperti apa yang baik dan sehat; dan akhirnya ada kesempatan untuk berbincang singkat dengan kenalan yang kuliah S2 Psikologi di Australia. Pada kesempatan diskusi tersebut, ada 1 hal yang saya ingat kuat, yaitu : "Pikiran kira bisa menjadi sangat jahat" dan hal ini mengingatkan saya dengan ajaran Buddha, yang juga secara tidak langsung memberi gambran bahwa pikiran yang tidak terkendali akan dapar menyebabkan celaka (karena inilah meditasi sangat penting di dalam agama Buddha).

Menurut yang saya alami, analisa saya terhadap diri sendiri; semua berawal dari pikiran yang terbebani, perasaan perasaan yang tidak terkendali menyebabkan stress, stress yang menumpuk akhirnya berubah menjadi depresi, frustasi; berlanjut menjadi hidup tidak bahagia, dan mulai muncul kebiasaan buruk, seperti begadang, makan tidak sehat, dll. Hal ini terus berlanjut dan akhirnya setelah tibuh tidak sanggup menerima beban pikiran dan hidup tidak sehat tersebut; akhirnya sakit keras; seperti GERD, Darah Tinggi, dll.

Memendam perasaan negatif, memikirkan sesuatu dengan sangat keras saya rasa adalah salah satu penyebeb stress; untuk bisa pasrah, tenang adalah jalan untuk bisa sehat dan tidak stress.Pikiran negatif karena apa? banyak hal, bisa terjadi, karena pekerjaan, bisnis, atau masalah lainnya bisa menjadi penyebab; karena itu penting untuk memiliki pikiran yang kuat, dan pasrah tidak memendam. 

Namun bagaimana jika tidak ada jalan keluar? kita sadari saja bahwa ini adalah hidup kita, takdir; yang bisa kita lakukan hanya menjalani saja hari demi hari. Sulit memang, namun semakin memendam, semakin kita tidak menerima, sakit kita hanya akan semakin keras. KARENA ingat penyebab sakitnya adalah pikiran.

Apa ada yang mengalami seperti saya? mungkin bisa ikut berbagi cerita atau berbagi obat yang manjur? yang pasti dari beberapa rekan yang juga sakit seperti saya, banyak yang akhirnya meditasi, walaupun tidak beragama Buddha.